Rabu, 20 Maret 2013

STQ XIX Tingkat Kab. Tapin tahun 2013 Siap Digelar


Rantau, Al-Khalis, Seleksi Tilawatil Qur'an XIX tingkat Kab. Tapin yang semula di rencanakan akan di laksanakan tanggal 18-19 Maret 2013 di tunda ke tanggal 27-29 Maret 2013 yang akan datang, hal ini disampaikan oleh ketua LPTQ Kab. Tapin Drs. Syaiful Bahrin Noor pada rapat persiapan STQ XIXTingkat Kab. Tapin, Selasa (19/03) di Aula Kabinet 1 Kantor Bupati Tapin. Hal ini dilakukan sehubungan dengan adanya perubahan jadwal UAMBN yang bertepatan dengan rencana pelaksanaan STQ XIX tingkat Kab. Tapin.
Dalam rapat persiapan STQ XIX yang di pandu oleh sekretaris LPTQ Kab. Tapin H. Saberi, S.Ag tersebut membahas masalah persiapan teknis pelaksanaan STQ dengan meminta laporan kepada semua seksi-seksi yang telah dipercayakan menjadi panitia pelaksana. Mulai dari seksi Kesekretariatan sampai seksi publikasi dokumentasi. Dari hasil laporan semua seksi menyatakan siap melaksanakan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab yang diserahkan. "Kami siap melaksanakan tugas pubduk, kami akan bentangkan spanduk, baleho, radio, televisi lokal dan lain-lain untuk semaraknya kegiatan STQ XIX tahun 2013, "Ujar Fauzi (koordinator seksi pubduk).
Kegiatan STQ XIX tingkat Kab. Tapin akan berkonsentrasi di Masjid Nurul Falah Rantau untuk cabang tilawah dan Festival Rebana dan puitisasi terjemahan al Qur'an, dan masjid Agung Humasa Rantau untuk cabang Hifzhul Qur'an 1 juz, 5 juz 10 dan 20 juz, masjid Baiturrahmah Rantau cabang hifzhul qur ' an golongan 30 juz, qiraat dan tafsir al Qur'an dan Aula kemenag Tapin untuk kegiatan MusdaLPTQ Kab. Tapin
Rapat persiapan STQ XIX tingkat Kab. Tapin tahun 2013 dihadiri oleh Ketua Umum LPTQ Kab. Tapin Drs. H. Syaiful Bahrin Noor, seluruh pengurus LPTQ Kab. Tapin, dan Panitia Pelaksana STQ XIXtiingkat Kab. Tapin tahun 2013. (Fauzi / mursalin.hms)

Ka. Kankemenag Kota Banjarmasin : MTQ Sebagai Sarana Untuk Meningkatkan Silaturahmi


Bjm, Pelita Ihsan – Menanggapi selesainya pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional Ke 45 Tingkat Kota Banjarmasin Tahun 2013, Camat Banjarmasin Tengah Irwan Aprianto, MAP, selaku Ketua Umum Panitia mengatakan untuk peserta terbaik disediakan trophy, uang pembinaan, dan juga ada hadiah utama ibadah umrah untuk 6 orang peserta terbaik. Beliau juga mengatakan bahwa penyelenggaraan MTQ kali ini berdasarkan Keputusan Musda tahun 2012 yang lalu dan diperkuat dengan keputusan Walikota Banjarmasin tentang susunan Panitia Penyelenggara.
MTQ ke 45 Tingkat Kota Banjarmasin ini memperlombakan beberapa cabang terdiri dari Tilawah Gol. Dewasa, Remaja, Anak-anak dan Qiraat Al Qur’an. Cabang Tahfizh terdiri dari Gol. 1 Juz, 5 Juz dan Tilawah, 10 Juz, 20 Juz serta 30 Juz. Dan juga cabang lomba Puitisasi Terjemah Al Qur’an, Festival Rebana dan Fahmil Qur’an. Untuk pelaksanaan kegiatan ini dananya bersumber dari bantuan Pemerintah Kota Banjarmasin, para PNS di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin serta PNS di lingkungan Kementerian Agama Kota Banjarmasin. Kegiatan cabang yang ada pada MTQ kali ini mengambil tempat selain di panggung utama arena MTQ, juga bertempat di MAN 3 Mulawarman untuk cabang Fahmil Qur’an dan pada MTsN Mulawarman untuk cabang Puitisasi Terjemah Al Qur’an, Masjid Jami Pelajar Mulawarman untuk cabang Tahfizh 1 Juz, 5 Juz dan Tilawah 10 Juz, 20 Juz serta 30 Juz. Adapun kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15-17 Maret 2013 di Kecamatan Banjarmasin Tengah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin DR. H. Ahmadi H. Syukran, MM, dalam sambutan beliau mengatakan bahwa MTQ adalah sarana untuk meningkatkan silaturahmi. “MTQadalah merupakan sarana untuk meningkatkan silaturrahmi bagi kita semua, teruma sekali bagi Qari-Qariah, Hafizh-Hafizhah dan peserta lomba lainnya dan bukan sekedar untuk mencari hadiah maupun trophy kejuaraan, melainkan sebagai ajang evaluasi bagi anak-anak kita yang mempelajari Al Qur’an baik itu dalam tilawah/lagu, pemahaman isi kandungan Al Qur’an, terjemah Al Qur’an, hafalan Al Qur’an maupun dalam berqasidah yang juga terkait dengan Al Qur’an,” ucap beliau.
Selain itu beliau juga mengingatkan para peserta MTQ agar punya pendirian yang kuat dan tidak akan melakukan mutasi peserta ke Kabupaten/ Kota yang lain. (Humas, Amien/Abdie)

Senin, 18 Maret 2013

Walikota Banjarbaru : Selamat Kepada Para Pemenang dan Teruslah Berlatih


Banjarbaru, Idaman – Dalam sambutan penutupan, kamis (14/03), Walikota Banjarbaru mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut mensukseskan STQ Kota Banjarbaru dan berpesan kepada para pemenang untuk tidak cepat puas dan terus menggali potensi diri untuk jadi lebih baik dan lebih baik lagi, “kepada para pemenang saya ucapkan selamat, teruslah berlatih lebih giat lagi karena hasil dari STQ kali ini nantinya akan mewakili Kota Banjarbaru untuk mengikutiSTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, yang rencananya akan dilaksanakan di kota Amuntai dan saya berharap dengan adanya STQ, masyarakat Banjarbaru dapat mengaplikasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari” tutup beliau.
Walikota Banjarbaru Drs. H. Ruzaidin Noor secara resmi menutup perhelatan STQ Nasional ke XI tingkat kota Banjarbaru tahun 2013, yang dihadiri masyarakat sekitar, peserta dari lima kecamatan se-Kota Banjarbaru, dewan hakim dan official. STQ ke XI yang dihelat di masjid Agung Al-Munawwarah kota Banjarbaru tersebut berlangsung selama tiga hari, tanggal 12-14 Maret 2013.
Dalam Surat keputusan Dewan Hakim yang dibacakan oleh Ketua ketua Dewan Hakim Drs. H. Ruspandie, MM., kecamatan Banjarbaru selatan jadi yang terbaik, diikuti oleh kecamatan Cempaka, Liang Anggang, Landasan Ulin dan Banjarbaru Utara dalam perebutan tempat sebagai juara umum. Predikat juara umum ditentukan melalui total poin yang disumbangkan qari dan qariah setiap kafilah, “Setiap qari dan qariah yang menjadi juara dihitung menggunakan sistem poin kemudian dijumlahkan sehingga bisa ditentukan kecamatan mana yang keluar sebagai juara umum” terangnya. (ian)

LPTQ Tabalong Gelar Rapat Evaluasi Persiapan


Tanjung, Krbt – LPTQ Tabalong dan Pantia STQ ke 19 menggelar rapat evaluasi persiapan di Aula Khatib Dayan Pemkab Tabalong, Kamis (14/03). KH. Drs. A. Rasyidi Amin, Ketua I LPTQ Tabalong yang memimpin rapat merasa bersyukur atas kesiapan semua pihak dalam menunjang dan ikut serta dalam mensukseskan gema kalam Ilahi yang akan digelar sejak malam Jum’at sampai dengan malam Senin, 28–31 Maret 2013 di kecamatan Pugaan. 
Kepala kankemenag Tabalong, H. Rusmadi, S.Ag, S.Pd.I dalam arahannya meminta KUA se Tabalong memasang spanduk yang berisi sosialisasi STQ di tempat-tempat yang strategis agar masyarakat muslim mengetahui syiar Islam tersebut.
“Kita juga berharap masing masing kecamatan maksimal mengirim peserta STQ, agar lomba meriah dan gaung dakwah juga terasa gemanya.” Kata Kepala tak lupa berharap agar data peserta segera diantar ke sekretariat.
Sementara itu Ketua I LPTQ yang didampingi Sekretaris LPTQ Tabalong Drs. Husni Thamrin kepada Kerabat menginformasikan jumlah peserta dan pendamping untuk sementara 319 orang. Lomba lomba akan digelar di panggung utama yang terletak di depan kantor kecamatan Pugaan, 1 buah masjid dan 2 buah mushalla.
“Rumah yang dipersiapkan untuk kafilah kafilah, dewan hakim, panitia sebanyak 33 buah. Di panggung utama akan dilaksanakan tilawah dewasa, remaja, puitisasi/terjemah Al Qur’an serta rebana. “Untuk rebana kita akan selenggarakan seperti dahulu, namun pemenangnya akan dikirim ke provinsi akan kita latih dengan tambahan alat musik keyboard. Satu lagi, secara dana juga sudah memadai, ada sumbangan PNS, dana dari Pemkab, dan sumbangan pihak lain.” Kata Husni Thamrin seraya memberitahu batas akhir kelengkapan administrasi dan persyaratan yang disampaikan ke Panitia oleh 12 LPTQ kecamatan berakhir hari Senin (18/03). (sur/humas kankemenag tab)

Ketua LPTQ Kalimantan Selatan : “Mari Kita Kokohkan Pelaksanaan Kegiatan Ini Melalui Kerjasama Yang Solid”


HSU, Humas – Dalam rangka memantapkan Kabupaten Hulu Sungai Utara sebagai tuan rumah penyelenggaraan STQ Ke 19 Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2013, maka tim LPTQ dan tim kerja STQ Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan Rapat Persiapan Pemantapan STQ Ke 19 Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (14/03). Rapat yang diikuti oleh pengurus LPTQ dan tim kerja STQ se Kalimantan Selatan ini dilaksanakan di Gedung Agung Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Drs. H. M. Suharyanto selaku Ketua LPTQ Kabupaten Hulu Sungai Utara dalam laporannya menjelaskan bahwa Rapat tersebut dilaksanakan dalam rangka pemantapan kesiapan pelaksanaanSTQ Ke 19 Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan sekaligus untuk mendapatkan masukan dan arahan dari seluruh peserta rapat.
Senada dengan dengan yang diungkapkan Drs. H. M. Suharyanto, Ketua LPTQ Kalimantan Selatan, Drs. H. Fadly Mansoer dalam sambutannya mengharapkan melalui pertemuan ini bisa mendapatkan informasi dalam rangka sinkronisasi persiapan pelaksanaan STQ Ke 19 Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. “Mari kita kokohkan pelaksanaan kegiatan ini melalui kerjasama yang solid dan semoga koordinasi diantara kita selalu berjalan dengan baik” harap beliau.
Sementara itu, Kabag. Kesra Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan selaku Ketua II Pengurus LPTQKalimantan Selatan, H. M. Nasir mengharapkan adanya koordinasi yang baik terkait dengan tekinis penyelenggaraan STQ. “Dalam pertemuan ini kita akan berkoordinasi terkait dengan teknis penyelenggaraan STQ secara umum”. Pinta beliau. (hms)

Khataman Al Qur’an TPQ LPTQ Banjarmasin


Banjarmasin, Pelita Ihsan – Kelompok Kerja Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) dibawah binaan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Banjarmasin adakan Khataman Masal Al Qur’an, kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa (12/03) bertempat di aula Serba Guna Sabilal Muhtadin Banjarmasin.
M. Faizal, S.Pd.I selaku Ketua Kelompok Kerja TPQ LPTQ Kota Banjarmasin, dalam laporannya mengatakan bahwa khataman massal ini dilaksanakan dalam rangka merealisasikan program kerja yang telah disusun beberapa waktu yang lalu, dan untuk memberikan motivasi kepada anak-anak santri yang belum khatam, agar terpacu untuk rajin datang ke TPQ guna mengikuti pembelajaran Al Qur’an.
“Khataman Al Qur’an seperti ini merupakan tradisi dan budaya kita orang Banjar setiap kali khatam Al Qur’an. Dahulu ada yang melaksanakan menjelang acara perkawinan, akan tetapi sekarang ini jarang sekali hal itu dilakukan oleh orang yang akan melaksanakan perkawinan. Maka dari itu kami berharap agar kegiatan seperti ini selalu dilaksanakan secara bersama dan terus kita lestarikan,” ucap pak Faizal.
M.Faizal juga menjelaskan bahwa khataman Al Qur’an ini juga dirangkai dengan lomba mewarnai kaligrafi bagi anak-anak santri. “Jumlah santri yang ikut Khataman Al Qur’an kali ini sebanyak 195 orang, dan dalam kesempatan ini pula kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wakil Walikota Banjarmasin, Kasubbag Keagamaan Kesra Pemko Banjarmasin, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pontren dan semua pihak yang hadir pada hari ini”, tutp Pak Faizal..
Ibu Dra. Hj. Kasniah Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pontren dalam sambutannya mewakili Kepala Kankemenag Kota Banjarmasin mengatakan bahwa, pihaknya menyambut baik dilaksanakannya Khataman Al Qur’an bagi santri TPQ LPTQ yang tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja) TPQ LPTQ ini, karena Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) saat ini ditangani oleh Seksi Pendidikan Diniyah dan Pontren.
“Dahulu TPQ ini diurusi oleh Seksi Penamas, sekarang jumlah TPQ yang ditangani oleh seksi kami sebanyak 150 buah, semoga dengan pelaksanaan kegiatan ini mudah-mudahan mereka semua menjadi insani qur’ani, yang nantinya dapat berguna bagi masyarakat dalam melaksanakan kegiatan keagamaan,” ucap beliau.
Sementara itu, Wakil Walikota Banjarmasin Bapak H. M. Irwan Anshari, yang berkenan hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa setiap tahunnya anak-anak santri banyak yang khatam Al Qur’an.
“Kita sangat bangga dan gembira dengan hasil kerja para pembina/pengajar Al Qur’an di TPAmaupun TPQ, baik yang dikelola oleh TPQ LPTQ ataupun BKPRMI. Semua adalah untuk mencerdaskan anak bangsa melalui pembinaan buta huruf Al Qur’an, bagi santri yang khatam jangan berhenti sampai disitu saja, lanjutkan lagi kejenjang berikutnya atau ikut bidang tilawah maupun tahfizh agar nantinya diharapkan dapat menjadi Qari-Qariah, Hafizh-Hafizhah yang dapat mengharumkan nama daerah kita di tingkat Nasional ataupun Internasional, kepada para santri saya berharap jangan khatam saja, akan tetapi perlu mengkaji lagi tentang artinya, Al Qur’an adalah merupakan pedoman hidup kita umat Islam, karena itu sangat perlu dikaji dan dipelajari dengan sepenuh hati. Kami ingin sekali ada kegiatan khataman Al Qur’an gabungan antara TPQ LPTQdengan TPA BKPRMI supaya lebih meriah acaranya,” harap beliau dalam sambutannya.
Turut berkenan hadir dalam acara ini Kasubbag Keagamaan Pemko Banjarmasin, beberapa orang Kepala Seksi dilingkungan Kankemenag Kota Banjarmasin, dan semua Kepala TPQ LPTQ Se-Kota Banjarmasin. (Amien/Abdie/Sld)

Rakerda LPTQ ke-27 Kota Banjarmasin


Pelita Ihsan, Senin, 11/03/2013
Semakin dekatnya Penyelenggaraan MTQ Nasional Ke 45 Tingkat Kota Banjarmasin di Kecamatan Banjarmasin Tengah yang menjadi tuan rumah mulai tanggal 15 s.d 17 Maret 2013. Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Banjarmasin melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke 27 dalam rangkaian kegitan MTQ dimaksud, acara tersebut dilaksanakan pada hari Kamis 07/03/2013 bertempat di Hotel A (Arum) Banjarmasin.
Ketua I LPTQ Kota Banjarmasin Bapak Drs. H. Abdul Hamid Erman, dalam sambutan mengatakan bahwa Rakerda kali ini dilaksanakan dalam rangka mengevaluasi program kerja yang dibuat pada Musyawarah Daerah (Musda) pada tahun yang lalu.
“Sampai sejauh mana kegiatan LPTQ Kota Banjarmasin dilaksanakan dan apabila ada yang belum terlaksana maka kita berharap pada tahun 2013 ini bisa kita laksanakan,” ucap beliau.
Dalam sambutannya Ketua LPTQ juga menjelaskan bahwa pada kegiatan pada tahun 2012 yang lalu telah terlaksana beberapa kegiatan seperti pembinaan bagi Qari-Qariah, Hafizh-Hafizhah dan peserta lomba lainnya, melaksanakan MTQ Nasional Ke 44 Tingkat Kota Banjarmasin di Kecamatan Banjarmasin Timur tahun 2012, pengiriman Kafilah Ke MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu bulan April tahun 2012.
Melalui Rakerda kali ini diharapkan akan tersusun Program Kerja tahun 2013/2014, terutama sekali pembinaan bagi peserta yang nantinya akan mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Nasional XIXTingkat Provinsi Kalimantan Selatan bulan Mei 2013 ini di Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara. Sehingga dapat meningkatkan peringkat juara umum daerah. Pada STQ tahun 2011 yang lalu di Kandangan, Kota Banjarmasin hanya meraih peringkat ke5.
“kita menginginkan peringkat tersebut dapat ditingkatkan lagi, disamping itu pula LPTQ Kota Banjarmasin juga telah melaksanakan study banding ke LPTQ Kabupaten Sidoarjo, dimana LPTQKabupaten Sidoarjo merupakan Kabupaten yang sering meraih juara umum daerah pada MTQmaupun STQ Tingkat Provinsi Jawa Timur,” tutur beliau. beliau.
Sementara itu, Wakil Walikota Banjarmasin Bapak H. Irwan Anshari dalam beliau pada acara pembukaan Rakerda tersebut menyambut baik dilaksanakannya Rakerda ini, karena selain mengevaluasi apa yang telah diprogramkan pada tahun yang lalu, juga sebagai ajang untuk menggali informasi, koordinasi dan dapat berkomunikasi langsung dengan seluruh jajaran LPTQ Kota Banjarmasin bersama LPTQ Kecamatan Se-Kota Banjarmasin.
“Saya berharap Rakerda kali ini dapat membuat/menyusun program kerja kedepan agar pembinaan kepada Qari-Qariah, Hafizh-Hafizhah dan peserta cabang lomba lainnya dapat di tingkatkan, lebih-lebih lagi bagi peserta yang akan mengikuti STQ Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara pada bulan Mei nantinya, dapat membawa nama baik Kota Banjarmasin di tingkat Provinsi, Nasional bahkan Internasional. Seandainya Musabaqah Al Qur’an ini bisa dilaksanakan seperti audisi, mungkin saja lebih meriah, dan pelaksanaannya tetap di tempat terbuka. Tetapi akan tetap mungkin sangat sulit dilaksanakan seperti itu karena harus banyak waktu yang disediakan, dan banyak biaya yang digunakan” kata beliau.
Dalam pemandangan umum bagi Pengurus LPTQ Kecamatan, yang disampaikan oleh beberapa perwakilan LPTQ Kecamatan, mengingikan adanya kantor sekretariat LPTQ Kota Banjarmasin yang dapat digunakan untuk koordinasi dan pembinaan bagi Qari-Qariah, Hafizh-Hafizhah dan peserta lomba lainnya. Anggaran dana MTQ supaya ditingkatkan karena tahun 2014 berbarengan dengan pelaksanaan Pemilu legisltif. “ kita khawatir anggaran dana tersedut kesana,” tanggapan dari LPTQBanjarmasin Barat yang disampaikan oleh Bapak Abdul Muhdi.
Pada bagian lain, wakil dari LPTQ Banjarmasin Selatan, “berharap kepada LPTQ Kota Banjarmasin, agar dapat melakukan pembinaan bagi ustadz-ustadzah TPQ LPTQ yang ada di Kecamatan-kecamatan, karena LPTQ Kota Banjarmasin adalah Bapak kandungnya, disamping itu juga kami berharap agar LPTQ Kota Banjarmasin dapat memperjuangkan para ustadz-ustadzah untuk mendapatkan insentif pada tahun 2013” demikian usulan dari Bapak Noorhidayat.
Sementara itu Kepala Kantor kementerian Agama Kota Banjarmasin yang turut hadir dalam Rakerda tersebut mengatakan bahwa Rakerda LPTQ Kota Banjarmasin ini telah menghasilkan beberapa keputusan penting untuk dilaksanakan pada tahun 2013 ini, terutama sekali menyangkut masalah peningkatan kualitas bagi peserta yang akan mengikuti STQ tingkat Provinsi Kalimantan Selatan bulan Mei nantinya.
“Dengan melaksanakan Pelatihan/TC hasil dari MTQ Nasional Ke 45 yang akan kita laksanakan pada tanggal 15 s.d 17 Maret 2013, terakit dengan peserta kita yang ikut ke Kabupaten lain pada tahun yang lalu, kita harus lebih teliti lagi agar pengalaman kita tidak terulang pada tahun ini”, demikian harapan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin Bapak DR. H. Ahmadi H. Syukran, MM, dalam sambutan beliau ketika menutup acara Rakerda tersebut.
Hadir dalam acara pembukaan, selain dari yang memberikan sambutan tersebut diatas, ada beberapa Kepala SKPD dan Kepala Seksi dilingkungan Pemko Banjarmasin, para Kepala Seksi dilingkungan Kantor Kemenag Kota Banjarmasin, seluruh Pengurus LPTQ Kota Banjarmasin beserta jajarannya, Tim Humas yang meliput kegiatan (Amien/Abdie/Sdl).

STQN ke -16 Dilaksanakan di Hulu Sungai Utara

Banjarmasin (hms) – Menjelang pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Nasional ke-19 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di kabupaten hulu Sungai Utara dan tingkat Nasional ke-22 di Bangka Belitung. Kepala kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan h. Abdul Halim H. Ahmad, Lc, MM menghimbau kepada seluruh kepala kantor kementerian Agama dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten/kota untuk segera melaksanakan STQ di daerahnya masing-masing sebagai persyaratan untuk mengikuti kegiatan STQ pada tingkat provinsi Kalimantan Selatan.
“Kepada seluruh kepala kantor Kementerian Agama dan lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Kabupaten dan kota se Kalimantan Selatan untuk segera melaksanakan seleksi tilawatil Qur’an di daerahnya masing-masing, sebagai persyaratan untuk mengikuti kegiatan seleksi tilawatil Qur’an di tingkat provinsi yang akan dilaksanakan di kabupaten Hulu Sungai Utara bulan Mei mendatang,” himbau Pak Kanwil.
Himbauan tidak hanya dilakukan oleh Ka.kanwil. Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat & Wakaf Drs. H. Amal Fathullah, M.Pd.I pun melakukan hal yang serupa. Selaku Kabid beliau menegaskan kembali himbauan kepada Ka.Kan. Kemenag dan LPTQ untuk segera melakukan STQpada tingkat Kabupaten/kota.
STQ merupakan agenda rutin Kementerian Agama bersama LPTQ yang dilaksanakan setiap 2 Tahun sekali guna menyemarakkan syiar Islam dan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Tak hanya itu, kegiatan STQ juga bermanfaat untuk mempererat tali silaturahim/ukhuway Islamiyah.

Penutupan STQ XIX Tahun 2013 Tingkat Kabupaten Banjar di Kecamatan Aluh Aluh

Banjar, Humas (11/03), : Sudah empat hari Seleksi Tilawatil Qur’an (STQXIX Tingkat Kabupaten Banjar Tahun 2013 berjalan, dan akhirnya Kamis malam, (07/03) secara resmi ditutup. STQ XIX yang berlangsung di Kecamatan Aluh-Aluh ini diikuti yang tidak kurang dari 40 orang dari perwakilan Kecamatan. Dihadiri Wakil Bupati Banjar Dr. H. Ahmad Fauzan Saleh, M.Ag dan Kankemenag Banjar Drs. Muslim, M.Pd.I, Ketua DPRD Kabupaten Banjar, para FKPD dan FKPC serta tokoh ulama dan tokoh masyarakat setempat juga disaksikan semua kontingen para Kafilah pada masing masing kecamatan.
Sebelum dilakukan penutupan STQ XIX oleh Bupati Banjar Sultan H. Kharul Saleh. Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Kecamatan Aluh-Aluh, dilanjutkan dengan pembacaan Keputusan Rakerda XXIII, dan Pengumuman hasil terbaik para kafilah STQ dari masing-masing Kecamatan oleh Panitia Pelaksana.Kecamatan Aluh-Aluh sebagai tuan rumah mendapatkan kehormatan sebagai Juara Umum.
Bupati Banjar dalam sambutannya mengatakan bahwa kesuksesan STQ yang luar biasa bisa digapai karena didukung penuh oleh masyarakat Aluh-Aluh. “Mulai awal acara hingga saat penutupan berjalan dengan lancar, yang berarti bisa disebut masyarakat Aluh-Aluh cinta Al Qur’an dan selamat kepada para peserta terbaik, dan semoga prestasinya bisa terus ditingkatkan dengan bimbinganLPTQ. kita berharap yang menerima juara rasa kebanggaan sebagai duta untuk kebanggaan terhadap daerahnya rasa nasionalisme mengharumkan Kabupaten Banjar untuk selanjutnya mewakiliSTQ tingkat Provinsi,” ucap beliau. (Aan/Asy)

Hj.Alfisah Arsyad : Pantang Menyerah Sebelum Berjuang


Kotabaru, Humas (11/03)- Berbagai upaya dilakukan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Kotabaru untuk meningkatkan kualitas para qori-qoriah untuk berprestasi dalam pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an baik tingkat Kabupaten maupun tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, salah satunya dengan mengadakan training centre (TC) bagi peserta yang mewakili Kabupaten Kotabaru dalam pelaksanaan STQ Nasional XIX di Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara pada Bulan Mei nanti.
Kegiatan yang berlangsung tiga hari sejak Jum’at (08/03) di gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kotabaru, menghadirkan Hj.Alfisah Arsyad dan H.Muhammad Abduh, pembimbing dari Banjarmasin. Dengan harapan para peserta TC bisa menerapkan ilmu yang akan dipelajari dengan maksimal.
Beberapa materi dasar yang diberikan pembimbing kepada peserta diantaranya lagu, tajwid, suara, dan adab (fashahah), dimana oleh pembimbing memberikan waktu kepada qori maupun qori’ah untuk melantunkan ayat suci Al-Qur’an.
“Ada beberapa magra yang disediakan, jadi pembelajaraannya lebih interaktif dengan langsung mencoba, tidak melulu diberi teori,” ujar Muhammad Yahya, salah seorang peserta TC tilawah golongan dewasa.
Dia berharap bisa menerapkan ilmu yang sudah diberikan pembimbing dalam pelaksanaan Musabaqah khususnya menghayati dan mengamalkan ayat suci Al-Qur’an.
Dalam keterangannya Ketua LPTQ Kabupaten Kotabaru Drs.H.Zulkifli BT mengatakan bahwa pelaksanaan TC pada tahap kedua ini, LPTQ Kabupaten Kotabaru sengaja mendatangkan pelatih dari Banjarmasin untuk memberikan pembelajaran dan bimbingan kepada peserta yang dipersiapkan untuk mengikuti STQ Nasional Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Kota Amuntai.
LPTQ Kabupaten Kotabaru sengaja mendatangkan Hj.Alfisah Arsyad dan H.Muhammad Abduh untuk memberikan bimbingan langsung kepada peserta. Mereka merupakan qori-qoriah terbaik yang dimiliki oleh bangsa Indonesia terutama Provinsi Kalimantan Selatan.” Dimana keduanya pernah menjadi juara nasional dan internasional”, ungkap Zulkifli.
Dengan berakhirnya pembinaan ini diharapkan para peserta TC dapat mengulang-ulang mempelajari setiap waktu membaca Al-Qur’an. “Gunakan waktu yang kurang lebih 1 bulan ini untuk terus berlatih mendalami dan menghayati, lebih-lebih bisa khatam Al-Qur’an sebelum bermusabaqah” harap Zulkifli.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotabaru yang juga menjabat sebagai penasehat LPTQ, Drs.H.Salman Basri MM saat diminta komentarnya dalam pelaksanaan pembinaan / TC mengatakan sangat menyambut baik kegiatan ini. “Mudah-mudahan segala ilmu yang diberikan oleh pembimbing dapat dipelajari dan diterapkan pada saat mengikuti musabaqah nantinya”, kata Salman.
“Kepada qori-qori’ah agar terus berlatih dalam menghayati dan mendalami ilmu Al-Qur’an agar dapat meraih hasil yang maksimal dan dapat membumikan ayat-ayat suci Al-Qur’an di bumi Saijaan yang kita cintai ini”, pesan Salman.
Pada kesempatan itu salah seorang pembimbing Hj.Alfisah Arsyad berpesan kepada semua peserta agar lebih giat berlatih. “Pantang menyerah sebelum berjuang serta luruskan niat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT”, Pesan Beliau.
Selanjutnya ketua pelaksana training centre Drs.Umar Dhani, MM menjelaskan bahwa peserta yang mengikuti pembinaan ini terdiri dari cabang tilawah (Dewasa,Remaja dan Kanak-kanak), cabang Hifzil Qur’an (1 Juz dan Tilawah, 5 Juz dan 10 Juz), Qir’at Sab’ah, Puitisasi Al-Qur’an dan Festival Rebana.
Selain Hj. Alfisah Arsyad dan H.Muhammad Abduh para peserta juga di latih oleh pembimbing lokal antara lain KH. Mukhyar Darmawi, BA dan H. Muchtasor, S.Ag bidang fashahah, H.M.Aini Ruslan bidang tajwid, Drs. H. Bakhtiar R bidang suara dan lagu, Djamhuri Arsyad, BA pembimbing cabang Qir’at Sab’ah, Drs.H.Suni, MM pembimbing cabang Hifzil Qur’an, H. Anhar Rozi, M.Si Pembimbing cabang puitisasi dan H. Mukhyar,S.Pd.I, MM pembimbing festival rebana.(A2N)

Kegiatan Rakerda XXIII LPTQ Kabupaten Banjar Tahun 2013

Banjar, Humas (07/03) – Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQXXIII Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2013 mengadakan rapat kerja yang diselenggarakan di Aula SDN Aluh-Aluh Kecamatan Aluh-Aluh, Selasa (05/03/2013). Rakerda berjalan dengan lancer dan dihadiri Wakil Bupati Banjar Dr. H. Ahmad Fauzan Saleh, M.Ag, Kepala Kantor Kementerian Agama Drs. Muslim, M.Pd.I selaku Pembina LPTQ Kabupaten Banjar, Sekretaris LPTQ Kabupaten Banjar Drs. H. Izzuddin, M.Ag, dan Pengurus LPTQ Kabupaten Banjar serta diikuti 45 orang peserta perwakilan dari masing – masing kecamatan. 
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjar Drs. Muslim, M.Pd.I dalam sambutannya mengingatkan akan arti pentingnya ukhuwah islamiyah. “Mengingat arti pentingnya agenda ini saya berharap penyelenggaraannya dapat berjalan secara tertib, aman, lancar, dan demokratis dengan tetap menjunjung tinggi semangat ukhuwah, silaturrahmi dan kebersamaan. Semoga Rekerda ini juga berfungsi sebagai forum evaluasi dan konsolidasi untuk memantapkan langkah LPTQ ke depan guna peningkatan pemahaman masyarakat khususnya secara mental spiritual”, ucap beliau. Dari rangkaian pelaksanaan rakerda dan hasil sidang terprogramlah rekomendasi dari beberapa sidman-sidman,antara lain meningkatkan bantuan LPTQ kecamatan untuk STQ/MTQ tingkat kabupaten,memberikan bantuan khusus (beasiwa)bagi Qari/Qari’ah yang berprestasi, melanjutkan program rumah tahfiz pada setiap kecamatan, bantuan mobil untuk operasional dan melanjutkan meningkatkan Gerakan Cinta Al’Qur’an dan Gerakan Amal Shalih ( GAS ) di Kabupaten Banjar serta penambahan pengadaan kitab suci Al Qur’an dan pendistribusianya secara merata ke Sekolah/Madrasah disemua tingkatan di Wilayah Kabupaten Banjar dan dari Pemerintah Kabupaten Banjar dan Instansi terkait lebih meningkatkan upaya deteksi dini, pencegahan dan penanganan aliran-aliran sesat yang berupaya masuk di Wilayah Kabupate Banjar. ( AAN/HSY ).

Grup Rebana Kecamatan Paringin Selatan Pukau Penonton


Paringin, Humas (05/03) – Penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Ke-2 Tingkat Kabupaten Balangan dari tanggal 1-3 maret 2013 lalu tidak hanya mengelar cabang lomba Tilawah saja, namun juga menampilkan Grup Rebana untuk diseleksi mewakili Balangan pada ajang STQ tingkat Provinsi di Amuntai Kabupaten HSU Bulan Mei mendatang.
Salah satunya grup Rebana dari Kecamatan Paringin Selatan tampil memukau dan menarik perhatian para penonton dan undangan yang hadir di Gedung Sanggam Paringin pada acara penutupan STQminggu (03/03).
Dengan menggunakan baju muslimah yang indah dan menarik, berwarna coklat dikombinasikan dengan kerudung warna merah, grup rebana yang mereka beri nama “Al Khairat” tampil penuh percaya diri. Warna vokal, artikulasi, pernafasan dan penghayatan yang cukup bagus dari sang vokalis (penyanyi), serta didukung variasi tabuhan terbang yang harmonis, membuat penampilan grup rebana ini begitu indah.
Mereka melantukan dua buah lagu, dan salah satu lagunya berjudul Nawarti Ayyami yang tentunya sudah tidak asing lagi ditelinga para undangan dan seluruh yang hadir.
Sekretaris panitia penyelenggara STQ Drs. H Fahmi Wahid mengatakan untuk cabang rebana berdasarkan hasil rapat LPTQ beberapa waktu lalu memang sepakat untuk tidak di lombakan. “Setelah kami data, ternyata hanya ada 3 grup rebana yang mendaftar yaitu dari kecamatan Lampihong, Awayan dan Paringin Selatan. Karena jumlah peserta yang minim tersebut akhirnya disepakati cabang rebana tidak dilombakan namun hanya ditampilkan saja dengan harapan untuk pelaksanaan STQ berikutnya jumlah peserta bisa lebih meningkat” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan Fahmi, grup rebana yang telah ditampilkan selanjutnya akan diseleksi dipilih perorangan mana yang bagus kemudian akan digabung menjadi 1 grup dan akan terus dilatih. (dly)