Senin, 18 Maret 2013

Hj.Alfisah Arsyad : Pantang Menyerah Sebelum Berjuang


Kotabaru, Humas (11/03)- Berbagai upaya dilakukan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Kotabaru untuk meningkatkan kualitas para qori-qoriah untuk berprestasi dalam pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an baik tingkat Kabupaten maupun tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, salah satunya dengan mengadakan training centre (TC) bagi peserta yang mewakili Kabupaten Kotabaru dalam pelaksanaan STQ Nasional XIX di Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara pada Bulan Mei nanti.
Kegiatan yang berlangsung tiga hari sejak Jum’at (08/03) di gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kotabaru, menghadirkan Hj.Alfisah Arsyad dan H.Muhammad Abduh, pembimbing dari Banjarmasin. Dengan harapan para peserta TC bisa menerapkan ilmu yang akan dipelajari dengan maksimal.
Beberapa materi dasar yang diberikan pembimbing kepada peserta diantaranya lagu, tajwid, suara, dan adab (fashahah), dimana oleh pembimbing memberikan waktu kepada qori maupun qori’ah untuk melantunkan ayat suci Al-Qur’an.
“Ada beberapa magra yang disediakan, jadi pembelajaraannya lebih interaktif dengan langsung mencoba, tidak melulu diberi teori,” ujar Muhammad Yahya, salah seorang peserta TC tilawah golongan dewasa.
Dia berharap bisa menerapkan ilmu yang sudah diberikan pembimbing dalam pelaksanaan Musabaqah khususnya menghayati dan mengamalkan ayat suci Al-Qur’an.
Dalam keterangannya Ketua LPTQ Kabupaten Kotabaru Drs.H.Zulkifli BT mengatakan bahwa pelaksanaan TC pada tahap kedua ini, LPTQ Kabupaten Kotabaru sengaja mendatangkan pelatih dari Banjarmasin untuk memberikan pembelajaran dan bimbingan kepada peserta yang dipersiapkan untuk mengikuti STQ Nasional Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Kota Amuntai.
LPTQ Kabupaten Kotabaru sengaja mendatangkan Hj.Alfisah Arsyad dan H.Muhammad Abduh untuk memberikan bimbingan langsung kepada peserta. Mereka merupakan qori-qoriah terbaik yang dimiliki oleh bangsa Indonesia terutama Provinsi Kalimantan Selatan.” Dimana keduanya pernah menjadi juara nasional dan internasional”, ungkap Zulkifli.
Dengan berakhirnya pembinaan ini diharapkan para peserta TC dapat mengulang-ulang mempelajari setiap waktu membaca Al-Qur’an. “Gunakan waktu yang kurang lebih 1 bulan ini untuk terus berlatih mendalami dan menghayati, lebih-lebih bisa khatam Al-Qur’an sebelum bermusabaqah” harap Zulkifli.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotabaru yang juga menjabat sebagai penasehat LPTQ, Drs.H.Salman Basri MM saat diminta komentarnya dalam pelaksanaan pembinaan / TC mengatakan sangat menyambut baik kegiatan ini. “Mudah-mudahan segala ilmu yang diberikan oleh pembimbing dapat dipelajari dan diterapkan pada saat mengikuti musabaqah nantinya”, kata Salman.
“Kepada qori-qori’ah agar terus berlatih dalam menghayati dan mendalami ilmu Al-Qur’an agar dapat meraih hasil yang maksimal dan dapat membumikan ayat-ayat suci Al-Qur’an di bumi Saijaan yang kita cintai ini”, pesan Salman.
Pada kesempatan itu salah seorang pembimbing Hj.Alfisah Arsyad berpesan kepada semua peserta agar lebih giat berlatih. “Pantang menyerah sebelum berjuang serta luruskan niat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT”, Pesan Beliau.
Selanjutnya ketua pelaksana training centre Drs.Umar Dhani, MM menjelaskan bahwa peserta yang mengikuti pembinaan ini terdiri dari cabang tilawah (Dewasa,Remaja dan Kanak-kanak), cabang Hifzil Qur’an (1 Juz dan Tilawah, 5 Juz dan 10 Juz), Qir’at Sab’ah, Puitisasi Al-Qur’an dan Festival Rebana.
Selain Hj. Alfisah Arsyad dan H.Muhammad Abduh para peserta juga di latih oleh pembimbing lokal antara lain KH. Mukhyar Darmawi, BA dan H. Muchtasor, S.Ag bidang fashahah, H.M.Aini Ruslan bidang tajwid, Drs. H. Bakhtiar R bidang suara dan lagu, Djamhuri Arsyad, BA pembimbing cabang Qir’at Sab’ah, Drs.H.Suni, MM pembimbing cabang Hifzil Qur’an, H. Anhar Rozi, M.Si Pembimbing cabang puitisasi dan H. Mukhyar,S.Pd.I, MM pembimbing festival rebana.(A2N)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar